Monday, April 21, 2008

Keep it or you'll loose it !


Betapa mencintai adalah perjuangan terus menerus untuk melihat kebaikan, dan menumbuhkan terus menerus rasa hormat dan kasih sayang.


Tuesday, April 15, 2008

Work Hard Play Hard




Kadang kita lupa kesenangan kadang datang dari hal yang sederhana. Seperti ini, misalnya... betapa mengeruk pasir di bibir pantai dengan tangan dan jari-jari kita dapat membuat sejenak kita melupakan masalah-masalah besar. Dan menyadari sebenarnya apa yang sulit itu tak sesulit yang kita kira dan yang besar itu tak sebesar yang kita takutkan..apalah arti itu semua selagi kita masih bisa menikmati keindahan yang Tuhan ciptakan untuk kita.

Bukankah kesenangan itu berarti adanya harapan tentang hari esok... yang berbeda, yang akan membawa kita keluar dari seburuk apapun hari ini yang sedang kita hadapi.

Saturday, April 12, 2008

No Mind




"Apa yang ingin kita ketahui. Kita Sudah mengetahuinya. Heningkan diri."
Pesan ini agaknya sangat tepat, mengingat manusia pada umumnya sering tidak menghiraukan "kata hati". Kesibukan dalam menghadapi rutinitas maupun kesibukan dalam memikirkan segala hal, kadang membuat kita kurang fokus pada apa yang diinginkan.

Heningkan diri, berarti kita sedikit mengurangi aktivitas pikiran dengan memfokuskan diri kepada keberadaan kita, menarik dan membuang nafas secara sadar dan mulai eksplorasi tubuh fisik kita, perhatikan pikiran-pikiran yang lewat, tanpa memberikan penilaian, tetap fokuskan sebagian pikiran kita kepada setiap anggota tubuh dengan memerintahkan satu per satu untuk rileks. Selama proses itu bebaskan diri kita dari hanya berfokus pada 1 hal saja, biarkan pikiran berganti-ganti secara acak. Dan kita hanya "mengamatinya" saja.

Latihlah kondisi ini disetiap saat, tidak hanya sessi khusus saat relaksasi. Kita akan lebih "tahu" apa yang harus kita lakukan saat membutuhkan suatu keputusan maupun pemecahan masalah.

Tuesday, April 8, 2008

Be the Best that you could be


Menjadi terbaik, bukanlah menyiratkan kompetisi dengan orang lain. Namun menjadi terbaik dari apa yang kita bisa capai secara optimal. Membandingkan satu individu dengan individu lainnya, yang kerap pernah kita alami selagi masa kanak-kanak hingga tumbuh dewasa bukanlah suatu yang bijaksana. Ukurannya adalah hari ini lebih baik dari pada kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
Sungguh menyenangkan mengalami perubahan dan perbaikan yang dilihat dari pencapaian diri kita sendiri. Dan ketika kehidupan berjalan, kita pun berjalan, karena berhenti, berarti juga mundur.


Perlu 21 hari tanpa henti melakukannya untuk merubah suatu kebiasaan yang baik menjadi permanen dalam diri kita.

Story can bring a miracle


Bagaimana sebuah cerita dapat merubah jalan kehancuran menjadi jalan yang memberikan kesempatan kedua ??? lihat :
Blog: GudAnGku! Post: When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms Link: http://wiwikwae.blogspot.com/2008/01/when-you-divorce-me-carry-me-out-in.html

Dalam cerita, perlu satu bulan yang dimaknai dari hari ke hari hingga mewujud keindahan makna, dalam kehidupan nyata, kita tak pernah tahu berapa hari...perlu ketegaran hati dan memiliki daya penantian tak berbatas untuk suatu yang diyakini. Bukankah hidup dikatakan indah karena ada hidup yang dikatakan buruk? Dimata-Nya hanya akhlak-lah yang menjadi pembeda, dan manusia sebenarnya-lah bebas merdeka untuk merasa apa.

Discover Your OwnFormula


Belajar dari succes story orang-orang besar ternyata tidak cukup. Berharap dari seorang guru motivator pun belum tentu mengena. Jadi bagaimana ? Apakah setiap orang dapat menemukan jalan suksesnya sendiri ? Apakah titik balik menunggu di depan kita ? Apakah pencerahan yang kita nanti-nantikan pasti tiba ? Apa yang bisa dilakukan sekarang ? Apakah momentum kita memberikan signal yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk kita bergerak ? Atau … jangan-jangan kita hanya menunggu sepanjang hidup kita, dan hanya menjadi saksi succses story orang lain, sesal kemudian tak ada guna, temukan formula mu sendiri !!!

Monday, April 7, 2008

Discover Your Self


Manusia menyimpan potensi yang tidak terbatas, penemuan atas diri menjadi lebih penting dari sekedar memaknai suka dan duka yang yang datang silih berganti dalam kehidupannya.